Debut di Kelas Lebih Tinggi, Pegolf Jatim Jennifer Quinn Effendi Langsung Juara PIIJGC 2025

JAKARTA, 26 DESEMBER 2025 – VNNMedia – Prestasi gemilang kembali ditorehkan pegolf junior asal Kediri, Jawa Timur, Jennifer Quinn Effendi.

Turun di level kompetisi yang lebih tinggi, Quinn justru mampu menunjukkan kematangan permainan dengan merebut gelar juara kelas Girls B pada ajang Pondok Indah International Junior Golf Championship (PIIJGC) 2025, yang digelar pada 16–18 Desember.

Turnamen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier Quinn. Untuk pertama kalinya, ia tampil di kelas Girls B sekaligus menjalani debut bermain dari tee box putih—tantangan yang jelas menuntut konsistensi dan mental lebih kuat.

Namun, adaptasi cepat menjadi kunci keberhasilannya. “Ini pengalaman baru buat saya. Tantangannya lebih besar, tapi saya mencoba tetap fokus dan menikmati permainan,” ungkap Quinn.

Dalam persaingan ketat tersebut, kekuatan short game menjadi senjata utama Quinn. Ia mengaku menaruh perhatian besar pada akurasi setiap pukulan agar permainan tetap stabil dari awal hingga akhir. Keseimbangan antara long game dan short game menjadi faktor krusial untuk meminimalkan kesalahan di lapangan.

Performa solid itu membawanya mencatatkan total 226 pukulan atau 10 over par, hasil yang cukup untuk mengamankan posisi teratas kelas Girls B. Gelar ini sekaligus melengkapi catatan impresif Quinn setelah pada dua edisi sebelumnya selalu keluar sebagai juara di kelas Girls C.

Dengan demikian, Quinn sukses membukukan hat-trick juara PIIJGC di tiga edisi beruntun.

Secara keseluruhan, performa Quinn hanya berada di bawah dua pegolf asal Korea Selatan yang tampil di kelas Girls A, satu tingkat di atas kategori yang diikutinya. Fakta ini semakin menegaskan daya saing Quinn di level internasional.

Meski puas dengan hasil tersebut, Quinn menilai masih banyak ruang untuk berkembang. Target berikutnya adalah memperbaiki skor hingga mampu mencetak hasil under par, terutama setelah terbiasa bermain dari tee box putih.

“Saya ingin skor saya terus membaik. Itu berarti latihan harus lebih intens dan konsisten,” katanya.

Rutinitas latihan kini difokuskan pada peningkatan akurasi pukulan dan penguatan short game, serta menjaga kondisi fisik agar tetap prima sepanjang turnamen. Menurutnya, stamina memiliki peran besar dalam menjaga konsistensi permainan di kompetisi dengan durasi panjang.

Di balik pencapaian tersebut, Quinn tak lupa menyebut peran penting orang tua dan sang pembina, Susilo, yang terus memberikan dukungan dan arahan. Dukungan ini menjadi fondasi kuat dalam perjalanan karier golfnya.

Tak hanya membawa pulang gelar juara, penampilan impresif di PIIJGC 2025 juga mengantarkan Jennifer Quinn Effendi meraih World Amateur Golf Ranking (WAGR).

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News