
Sidney, Rabu 24 Desember 2025-VNNMedia- Parlemen New South Wales resmi mengesahkan paket undang-undang antiterorisme dan senjata api baru pada Rabu (24/12), sebagai respons atas penembakan massal di Pantai Bondi yang menewaskan 15 orang
Perdana Menteri Chris Minns menyatakan reformasi ini merupakan upaya maksimal untuk menjamin keselamatan publik meski mendapatkan tentangan dari sejumlah pihak
Aturan baru ini memperketat kepemilikan senjata api dengan membatasi izin individu maksimal empat pucuk senjata, kecuali bagi petani yang diizinkan hingga sepuluh pucuk
Selain itu, undang-undang ini melarang keras tampilan publik simbol-simbol organisasi terlarang seperti ISIS, Hamas, dan Hizbullah, dengan ancaman penjara dua tahun atau denda A$22.000
Kepolisian juga kini memiliki wewenang lebih besar untuk membatasi demonstrasi hingga tiga bulan setelah terjadinya serangan teror
Meskipun didukung mayoritas parlemen, langkah ini memicu protes dari kelompok aktivis dan organisasi lintas agama yang menilai regulasi tersebut represif terhadap perbedaan pendapat politik
Mereka berencana mengajukan tantangan hukum di tingkat konstitusi. Sementara itu, di tingkat federal, Perdana Menteri Anthony Albanese turut berkomitmen memperkuat aturan melawan ujaran kebencian dan memperketat kebijakan visa bagi pelaku provokasi kekerasan
sumber: The Straits Times
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News