
Jakarta, Rabu 17 Desember 2025-VNNMedia- Sebanyak 139.485 unit rumah warga rusak akibat bencana banjir yang melanda 3 provinsi di pulau Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) dalam laporannya pada Sidang Kabinet di Jakarta, hari Senin (15/12), mengungkap jika kerusakan terbagi atas empat kategori yaitu rusak ringan, rusak sedang, rusak berat, dan hanyut
“Jadi total, yang rusak ringan, rusak sedang, rusak berat, dan hanyut, total 139.485. Data per hari Minggu, 14 Desember 2025, jam 5.00 sore,” jelas Ara
Adapun wilayah dengan kerusakan rumah paling banyak adalah Aceh. Sebanyak 100.569 unit rumah di wilayah tersebut mengalami kerusakan dengan berbagai kategori, diantaranya 38.553 unit rumah rusak ringan, 22.204 unit rusak sedang, 35.517 unit rusak berat, dan 4.295 unit hanyut
Sedangkan di Sumatera Utara ada 29.766 unit rumah terdampak banjir, dengan rincian 19.936 unit rusak ringan, 4.304 unit rusak sedang, 4.351 unit rusak berat, dan 1.135 unit hanyut
Sementara Sumatera Barat, total rumah yang rusak mencapai 9.150 unit, dengan rincian 5.634 unit rusak ringan, 1.174 unit rusak sedang, 1.577 unit rusak berat, serta 765 unit hanyut
Diberitakan sebelumnya, bahwa pemerintah akan membangun 2.600 unit rumah bagi masyarakat yang terdampak banjir Sumatera
baca juga: Menteri Ara: Negara Siapkan 2.600 Rumah untuk Korban Banjir Sumatra
Sumber dana tidak diambilkan dari APBN, melainkan melibatkan pihak swasta sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News