
Hiroshima, Selasa 16 Desember 2025-VNNMedia- Otoritas di Kota Hiroshima, Jepang, telah berhasil mengidentifikasi identitas salah satu korban bom atom tahun 1945 melalui analisis DNA pada sampel rambut yang selama ini disimpan di Taman Peringatan Perdamaian kota tersebut
Identifikasi ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh pemerintah kota menggunakan sampel rambut yang disimpan di fasilitas taman tersebut. Jenazah sekitar 70 ribu korban yang tidak diklaim dimakamkan di sebuah fasilitas di taman, di mana beberapa di antaranya menyimpan sampel rambut dan tulang
Proses identifikasi dimulai dari permintaan kerabat Kajiyama Hatsue, yang berusia 13 tahun ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima pada tahun 1945. Keluarga meminta Pemerintah Kota Hiroshima untuk melakukan analisis DNA pada bagian jenazah salah satu korban
Menanggapi permintaan tersebut, para peneliti universitas membandingkan DNA yang diekstrak dari sampel rambut dengan DNA adik perempuan Hatsue. Hasilnya menyimpulkan bahwa sampel tersebut berasal dari orang-orang yang memiliki hubungan darah, sehingga dipastikan bagian dari jenazah itu adalah milik Hatsue
Kajiyama Shuji, keponakan Hatsue, menyatakan perasaannya kepada wartawan pada Senin (15/12). “Saya merasa sangat terharu dan gembira ketika menerima berita tersebut,” ujarnya
Shuji juga menyampaikan harapan agar keberhasilan ini bisa menjadi awal bagi keluarga korban lainnya. Ia menyadari ada orang lain yang juga menginginkan analisis DNA serupa
Shuji berharap, sebanyak mungkin bagian jenazah korban bom atom dapat dikembalikan kepada keluarga mereka
sumber: NHK News
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News