
Seoul, Jumat 12 Desember 2025-VNNMedia- Kepala Institut Kurikulum dan Evaluasi Korea (KICE), Oh Seung-keol, telah mengundurkan diri menyusul kontroversi besar mengenai tingkat kesulitan ujian masuk universitas Korea Selatan yang sangat penting, yang dikenal sebagai Suneung
Pengunduran diri ini terjadi setelah adanya keluhan luas, khususnya terhadap bagian tes Bahasa Inggris yang dinilai di luar batas kewajaran
Ujian Suneung dianggap sebagai gerbang utama menuju universitas elite, mobilitas sosial, dan keamanan ekonomi di Korea Selatan, sehingga setiap detailnya diawasi ketat
Tahun ini, hanya sedikit di atas 3% peserta ujian yang berhasil meraih nilai tertinggi dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, angka terendah sejak sistem penilaian absolut diberlakukan pada tahun 2018
Kritik utama tertuju pada pertanyaan yang dianggap terlalu filosofis dan akademis untuk tes Bahasa Inggris standar. Misalnya, peserta ujian ditantang untuk menganalisis pandangan filsuf politik Immanuel Kant dan Thomas Hobbes mengenai supremasi hukum, serta mempertimbangkan hakikat waktu, jam, dan bahkan eksistensi avatar permainan video
Oh Seung-keol menyatakan bahwa ia merasa “memiliki tanggung jawab yang besar” karena tes tersebut tidak sejalan dengan prinsip-prinsip evaluasi yang seharusny
KICE sendiri merilis permintaan maaf, mengakui telah gagal memenuhi tingkat kesulitan yang sesuai dan tujuan untuk mengurangi beban akademik siswa
Tekanan yang ditimbulkan oleh Suneung telah lama menjadi isu sensitif di Korea Selatan, yang sering dikaitkan dengan tingginya tingkat depresi dan bunuh diri remaja
Saking pentingnya ujian ini, semua penerbangan domestik dihentikan selama 35 menit saat sesi tes mendengarkan Bahasa Inggris untuk menghilangkan kebisingan yang mengganggu konsentrasi
sumber: AFP via Channel News Asia
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News