
Jakarta, Sabtu 15 November 2025-VNNMedia- Momentum pertumbuhan sektor pariwisata nasional semakin menguat sepanjang September 2025. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyatakan optimistis bahwa total kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) akan melampaui target 14 hingga 15 juta kunjungan yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.
Dalam siaran persenya, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, didampingi Wakil Menteri Ni Luh Puspa, menyampaikan laporan kinerja bulanan di Jakarta, Sabtu (15/11). Data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru mencatat, kunjungan Wisman pada September 2025 mencapai 1,39 juta, tumbuh positif 9,04% dibandingkan September tahun sebelumnya. Secara kumulatif (Januari–September 2025), total Wisman telah mencapai 11,43 juta, meningkat 10,22% dari periode yang sama tahun 2024
Tidak hanya Wisman, pergerakan Wisatawan Nusantara (Wisnus) juga menunjukkan peningkatan signifikan. Pada September 2025, perjalanan Wisnus tumbuh 13,19 persen menjadi 94,36 juta perjalanan. Secara kumulatif, total perjalanan Wisnus telah mencapai 901,90 juta, naik 18,99% dibandingkan tahun 2024. Kemenpar yakin jumlah perjalanan Wisnus juga akan melampaui target 1,08 miliar perjalanan RKP 2025
Kontribusi Ekonomi dan Peningkatan Kualitas
Sektor pariwisata menegaskan peran strategisnya dalam perekonomian, menyumbang 3,96 persen terhadap PDB nasional pada Triwulan III tahun 2025. Pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh sektor-sektor terkait seperti jasa perusahaan, transportasi, akomodasi, dan makan minum. Untuk memperkuat momentum, Kemenpar meluncurkan kampanye ‘Saatnya Liburan #DiIndonesiaAja’ dan mengoptimalkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026
Pemerintah juga menyiapkan stimulus Nataru berupa diskon transportasi darat, laut, dan udara, dengan potongan harga berkisar 13 hingga 30 persen mulai 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, guna mendorong perjalanan domestik
Pengakuan Global dan Program Unggulan
Kualitas pariwisata Indonesia semakin diakui global, terbukti dari 33 hotel nasional yang menerima penghargaan MICHELIN Keys 2025, termasuk dua hotel yang masuk daftar The World’s 50 Best Hotels. Pencapaian ini sejalan dengan program Pariwisata Naik Kelas.
Kemenpar juga sukses menggelar Karisma Event Nusantara (KEN), di mana 81 event yang telah dikaji mencatatkan 10,66 juta pengunjung dan menghasilkan transaksi ekonomi senilai Rp815,39 miliar. Selain itu, Desa Wisata Pemuteran (Bali) berhasil meraih predikat Best Tourism Village 2025 dari UN Tourism.
Untuk memperkuat daya saing pariwisata ramah muslim, Kemenpar meluncurkan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025 dan berkolaborasi dalam proyek sertifikasi halal gratis bagi 438 produk UMKM di desa wisata, menegaskan posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan pariwisata ramah muslim
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News