
JAKARTA, 19 SEPTEMBER 2025 – VNNMedia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) nasional tetap aman sekaligus menjaga stabilitas perdagangan.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan, impor BBM kini wajib dilakukan melalui kolaborasi antara PT Pertamina (Persero) dan badan usaha (BU) pemilik SPBU swasta.
Kesepakatan tersebut diambil usai rapat ESDM bersama Pertamina dan SPBU swasta pada Jumat (19/9). Kolaborasi itu mencakup impor base fuel, yakni BBM murni tanpa campuran aditif. Nantinya pencampuran dilakukan di tangki masing-masing SPBU.
“Mereka setuju untuk kolaborasi dengan Pertamina, syaratnya berbasis base fuel. Ini sudah disepakati, menjadi solusi bersama,” ujar Bahlil.
Stok BBM Aman, Impor Dipercepat 7 Hari
Bahlil memastikan stok BBM nasional saat ini aman untuk 18–21 hari ke depan. Pemerintah juga mendorong agar BBM impor segera tiba dalam tujuh hari ke depan untuk memperkuat ketersediaan pasokan.
Selain itu, kualitas BBM akan diawasi lewat survei bersama (joint survey) sebelum pengiriman, sementara harga beli diminta dilakukan secara transparan agar tidak merugikan pihak manapun.
Pengaturan impor BBM ini mengacu pada Pasal 14 ayat (1) Perpres Nomor 61 Tahun 2024 tentang Neraca Komoditas. Aturan tersebut memberi kewenangan menteri atau kepala lembaga pembina sektor untuk menetapkan kebutuhan komoditas strategis.
ESDM menegaskan, impor BBM tidak pernah ditutup. Bahkan, pangsa pasar BBM non-subsidi di SPBU swasta terus naik, dari 11% pada 2024 menjadi sekitar 15% hingga Juli 2025. Namun, pemerintah tetap mengendalikan porsinya agar sejalan dengan kondisi perdagangan nasional.
Pertamina Patra Niaga masih memiliki sisa kuota impor sebesar 34% atau sekitar 7,52 juta kiloliter. Kuota ini dinilai cukup untuk memenuhi tambahan alokasi bagi SPBU swasta hingga Desember 2025 sebesar 571.748 kiloliter.
“Pengaturan ini jalan tengah menjaga neraca perdagangan sekaligus memastikan pasokan BBM masyarakat tetap aman,” tegas Bahlil.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News