
Gaza, Rabu 17 September 2025-VNNMedia- Militer Israel pada hari Rabu (17/9) mengumumkan pembukaan koridor evakuasi baru bagi warga sipil untuk meninggalkan Kota Gaza
Langkah ini diambil sehari setelah Israel melancarkan serangan darat besar-besaran yang bertujuan untuk menghancurkan Hamas
Menurut juru bicara militer Israel, Kolonel Avichay Adraee, rute transportasi sementara ini dibuka melalui Jalan Salah al-Din dan akan beroperasi selama 48 jam, dimulai pada hari Kamis pukul 12.00 waktu setempat. Sebelumnya, warga hanya diimbau untuk menggunakan jalan pesisir menuju zona kemanusiaan di selatan
Pengumuman ini datang di tengah operasi darat intensif yang dilancarkan Israel ke pusat Kota Gaza. Pemboman besar-besaran terjadi sejak Selasa pagi, dan militer telah mengerahkan pasukannya lebih dalam ke wilayah tersebut
Kondisi Kota Gaza dilaporkan hancur parah akibat hampir dua tahun serangan Israel. Warga Palestina yang diwawancarai oleh AFP menggambarkan pemboman tanpa henti. “Mengapa membunuh anak-anak yang tidur nyenyak seperti itu, mengubah mereka menjadi potongan-potongan tubuh?” kata Abu Abd Zaquout, seorang warga
Di sisi lain, investigasi PBB menuduh Israel melakukan “genosida” di wilayah Palestina, dengan menyatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat senior lainnya telah memicu kejahatan tersebut. Israel menolak tuduhan ini dan menyebutnya sebagai laporan yang “menyimpang dan salah”
Perang ini dipicu oleh serangan Hamas di Israel pada Oktober 2023 yang menewaskan 1.219 orang, mayoritas warga sipil. Sebagai balasan, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 64.964 orang, sebagian besar warga sipil
Negara-negara lain turut menyuarakan keprihatinan. Qatar dan Prancis mendesak Israel untuk menghentikan serangan. Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, juga mengunjungi Doha untuk meminta Qatar tetap menjadi mediator dalam perundingan gencatan senjata
sumber: AFP via Channel News Asia
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News