Sting Digugat Masalah Royalti oleh Mantan Rekannya di The Police

Jakarta, Minggu 07 September 2025-VNNMedia- Musisi legendaris, Sting, tengah menghadapi gugatan hukum dari dua mantan rekan bandnya di The Police

Adalah gitaris Andy Summers dan drummer Steward Copeland, yang menggugat Sting atas royalti yang harusnya mereka terima untuk lagu yang ditulis sendiri oleh Sting, yaitu “Roxanne”, “Message In A Bottle”, dan “Every Breath You Take”. Keduanya mengklaim jika Sting berutang biaya aransemen musik untuk ketiga lagu hits tersebut

Mengutip New York Times, saat pertama kali band The Police terbentuk, diduga ada perjanjian tidak tertulis antara Sting dengan Summers dan Copeland, dimana konon Sting menjanjikan 15 persen dari royalti yang ia terima untuk lagu-lagu yang ia tulis sendiri. Perjanjian itu katanya untuk menjaga keharmonisan band yang saat itu tengah merintis karir

Sementara itu pengacara Sting membantah kliennya berutang royalti dengan mengatakan bahwa pada tahun 2016, semua anggota band The Police telah menandatangani perjanjian formal mengenai biaya pengaransemen musik

Pengacara tersebut mengatakan bahwa perjanjian dibuat karena saat itu tidak mencapai kesepakatan terkait penggunaan lagu-lagu The Police oleh berbagai media seperti televisi dan film. “Gugatan ini adalah upaya tidak sah untuk menafsirkan ulang perjanjian tahun 2016 tersebut. Klien kami telah memenuhi kewajibannya bahkan lebih.”

Sting sendiri dilaporkan mendapatkan royalti sekitar US$742 ribu hanya dari lagu “Every Breath You Take” saja. Ia saat ini sedang bersiap untuk tur dunianya yang bertajuk “Sting 3.0”

The Police adalah salah satu band rock paling berpengaruh dan ikonik yang terbentuk di London pada tahun 1977. Band ini dikenal dengan perpaduan unik antara genre rock, punk, dan reggae, yang menciptakan suara yang khas dan tidak tertandingi

Anggota inti dari The Police terdiri dari tiga musisi berbakat yaitu Sting (vokal dan bass), Andy Summers (gitar), dan Stewart Copeland (drummer)

Band ini mencapai puncak ketenaran pada awal 1980-an dengan serangkaian album hit dan single yang mendunia. Beberapa album mereka yang paling sukses adalah “Reggatta de Blanc” (1979), “Zenyatta Mondatta” (1980), dan khususnya “Synchronicity” (1983), yang dianggap sebagai mahakarya mereka. Album ini melahirkan single-single legendaris seperti “Every Breath You Take,” “Roxanne,” dan “Message in a Bottle.”

Meskipun berada di puncak kesuksesan, The Police memutuskan untuk bubar pada tahun 1984. Para anggotanya kemudian fokus pada proyek solo mereka masing-masing.

Sebagai pengakuan atas kontribusi besar mereka pada musik, The Police telah menerima banyak penghargaan, termasuk enam Grammy Awards. Pada tahun 2003, mereka dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame. Semangat dan musik mereka kembali bersatu dalam sebuah tur reuni global yang sangat sukses pada tahun 2007 dan 2008, yang menunjukkan warisan abadi mereka di dunia musik

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News