
Jakarta, Jumat 01 Agustus 2025-VNNMedia- Penyanyi sekaligus aktor populer, Justin Timberlake, baru saja mengumumkan bahwa ia mengidap penyakit Lyme. Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Timberlake menceritakan bagaimana ia berjuang melawan penyakit tersebut di tengah rangkaian konser musiknya “Forget Tomorrow”, dan sempat berpikir untuk menghentikan turnya
baca juga: Di Balik Panggung, Justin Timberlake Berjuang Melawan Penyakit Lyme
Mengutip dari Mayo Clinic, penyakit Lyme adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi yang ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu (tick) berkaki hitam yang terinfeksi. Penyakit ini dinamai dari kota Lyme, Connecticut, tempat kasus pertamanya terdeteksi pada tahun 1970-an
Bagaimana Penyakit Lyme Ditularkan?
Kutu yang menularkan penyakit Lyme biasanya hidup di daerah berumput atau berhutan. Kutu ini menempel pada inang, seperti rusa dan tikus, untuk memakan darah. Ketika kutu yang terinfeksi menempel dan menggigit manusia, bakteri akan berpindah ke aliran darah. Infeksi ini tidak bisa ditularkan dari manusia ke manusia. Kunci untuk mencegah penyakit Lyme adalah dengan menghindari gigitan kutu
Gejala dan Tahapan Penyakit
Gejala penyakit Lyme bervariasi dan dapat muncul dalam beberapa tahap:
1. Tahap Awal (1-4 minggu setelah gigitan): Pada tahap ini, gejala yang paling khas adalah ruam Erythema Migrans, yaitu ruam merah berbentuk lingkaran yang melebar dari lokasi gigitan, sering kali dengan bagian tengah yang bersih, sehingga terlihat seperti “mata banteng” (bull’s-eye). Ruam ini biasanya tidak gatal atau sakit. Selain itu, gejala mirip flu juga dapat muncul, seperti demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan
2. Tahap Lanjut (beberapa minggu hingga bulan kemudian): Jika tidak diobati, bakteri dapat menyebar dan memengaruhi sistem lain di tubuh, menyebabkan gejala yang lebih serius:
- Masalah sendi: Nyeri sendi yang parah dan bengkak, terutama pada lutut.
- Gangguan saraf: Radang selaput otak (meningitis), kelumpuhan sementara pada satu sisi wajah (Bell’s palsy), mati rasa, dan nyeri saraf.
- Masalah jantung: Detak jantung tidak teratur.
Pengobatan dan Pencegahan
Penyakit Lyme dapat diobati dengan antibiotik. Semakin cepat pengobatan dimulai, semakin efektif hasilnya. Pengobatan di tahap awal biasanya menggunakan antibiotik oral selama beberapa minggu, yang dapat menyembuhkan infeksi sepenuhnya. Pada kasus yang lebih parah, pengobatan intravena (melalui infus) mungkin diperlukan.
Pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari penyakit Lyme. Mayo Clinic merekomendasikan:
- Hindari area berisiko tinggi: Sebisa mungkin hindari berjalan di area berumput tinggi dan berhutan.
- Gunakan pakaian pelindung: Kenakan celana panjang dan baju lengan panjang. Masukkan ujung celana ke dalam kaus kaki
- Gunakan losion anti-serangga: Oleskan produk anti-serangga yang mengandung DEET pada kulit atau pakaian
- Periksa tubuh secara menyeluruh: Setelah beraktivitas di luar ruangan, periksa seluruh tubuh Anda, pakaian, dan hewan peliharaan dari adanya kutu
Jika Anda menemukan kutu menempel, segera cabut dengan hati-hati menggunakan pinset. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mencurigai adanya gigitan kutu atau mengalami gejala penyakit Lyme
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News