Jakarta, 20 Maret 2024 – VNNMedia – Pasar US S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi pada hari Selasa, dipimpin oleh saham-saham energi dan melemahnya imbal hasil Treasury karena investor menunggu keputusan Federal Reserve yang akan dirilis pada hari Rabu. S&P 500 naik 0,6% dan mencatat rekor penutupan di 5,178.48. NASDAQ Composite bertambah 0,4%, dan Dow Jones Industrial Average naik 320 poin, atau 0,8%.
Dampak The Fed pada pasar Asia menjadikan sebagian besar saham Asia melemah pada hari Selasa di tengah kekhawatiran yang terus-menerus mengenai pertemuan Federal Reserve yang akan datang, sementara Nikkei 225 Jepang mengalami kenaikan setelah Bank of Japan menaikkan suku bunga namun tetap mempertahankan sikap dovish. Pasar regional tidak mendapat banyak dukungan dari penutupan positif Wall Street semalam, dengan indeks saham berjangka AS melemah di perdagangan Asia karena pemulihan di sektor teknologi yang tidak terlalu baik. Antisipasi terhadap potensi sinyal hawkish dari The Fed tetap menjadi perhatian utama pasar. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Rabu, namun berpotensi menjadi hawkish dalam menghadapi inflasi yang tinggi.
Baca juga berita : IHSG Menguat Hingga Tembus Level MA20, Ini Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas
Sedangkan pada pasar komoditas, harga minyak naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa karena para pedagang menilai bagaimana serangan Ukraina baru baru ini terhadap kilang-kilang Rusia akan mempengaruhi pasokan minyak global. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 75 sen, atau 0,9%, menjadi $83,47 per barel, tertinggi sejak 27 Oktober. Patokan global minyak mentah Brent menetap 0,6% lebih tinggi pada $87,38 per barel, tertinggi sejak 31 Oktober.
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News.