
Seoul, 04 Juni 2025-VNNMedia- Politikus Partai Demokratik Korea, Lee Jae-myung, terpilih menjadi presiden Korea Selatan dalam pemilu yang diselenggarakan pada Selasa (3/6)
Melansir The Korea Herald, menurut Komisi Pemilihan Umum Nasional Korea pada Rabu (4/6), Lee berhasil mengumpulkan 17.287.513 suara (49,42 persen), sementara kandidat lainnya seperti Kim Moon-so dari partai Kekuatan Rakyat dengan 14.395.639 suara (41,15%) dan Lee Jun-seok dari Partai Reformasi memperoleh 2.917.523 suara (8,34%)
Dalam pidato kemenangannya, Lee mengatakan,”Saya menyampaikan rasa hormat saya atas keputusan besar rakyat. Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi tanggung jawab dan misi besar yang dipercayakan kepada saya, agar tidak mengecewakan harapan warga negara kita.”
Setelah kemenangannya secara resmi diumumkan KPU Korsel, Lee langsung dilantik menjadi presiden pada hari ini juga pukul 06.21 waktu setempat, tanpa harus menunggu masa transisi 60 hari yang biasa diberikan kepada presiden Korsel sebelumnya
Diketahui pemilu Korsel kemarin merupakan pemilihan presiden yang dipicu oleh pemakzulan presiden sebelumnya, Yoon Suk Yeol, yang dicopot dari jabatannya karena deklarasai darurat militer pada Desember tahun lalu, yang membuat diadakannya pemilu sela pada 3 Juni kemarin
Dengan telah dilantiknya Lee Jae-myung pada hari ini, maka semua kekuasaan konstitusional termasuk kewenangan komando militer, otomatis berada di tangan Lee
Diperkirakan Lee akan segera membentuk kabinetnya. “Secara umum, penunjukan pertama yang harus dilakukan adalah perdana menteri, kepala staf kepresidenan dan sekkretaris senior,” ujar Lee hari ini
Dalam pilpres Selasa kemarin, KPU Korsel mencatat bahwa tingkat partisipasi masyarakat mencapai 79,4 persen, lebih banyak dibanding pemilu tahun 2022
Data dari Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea, jumlah total pemilih mencapai 44.391.871 yang terdiri atas pemilih dalam negeri 44.133.617, sementara sisanya 258.254 adalah pemilih luar negeri
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News