SURABAYA, 19 DESEMBER 2024 – VNNMedia – Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Pelabuhan Tanjung Perak memastikan kesiapan operasional untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang kapal laut yang diprediksi akan meningkat signifikan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Untuk itu guna meningkatkan keamanan, kenyamanan dan kelancaran bagi para calon penumpang kapal laut di Pelabuhan Tanjung Perak, Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa mendirikan Pos Koordinasi (POSKO) arus mudik/balik Nataru Tahun 2024/2025 bertempat di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Posko arus mudik/balik Nataru ini didirikan bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti Kantor Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak (KSOP), Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Perusahaan Pelayaran baik pemerintah maupun swasta (PELNI, Dharma Lautan Utama, dll).
Beroperasinya Posko Pengamanan Nataru ini ditandai dengan penggelaran Apel Kesiapan Posko Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bersama sejumlah intansi pemerintah, TNI/POLRI, lembaga, perusahaan ekspedisi hingga perusahaan BUMN/Swasta, Rabu (18/12/2024).
Kepala KSOP Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun mengatakan, Posko Nataru 2024/2025 ini akan berlangsung selama 22 hari mulai H-7 (18 Desember 2024) s/d H+7 (8 Januari 2025). “Tentunya untuk penyelenggaraan Angkutan Nataru Tahun 2024/2025 ini kita harus siap mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi ketika adanya lonjakan penumpang Nataru. Saya harap kita dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang menggunakan transportasi laut pada masa Nataru ini,” ungkapnya.
Untuk memastikan angkutan laut menjelang Natal dan Tahun Baru berjalan aman, nyaman dan lancar, Agustinus memastikan semuanya telah berjalan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). Di mana seluruh armada telah dilakukan uji kelaiklautan kapal dan memastikan seluruh armada dalam kondisi siap beroperasi.
Pemeriksaan ini mencakup standar keselamatan, kapasitas penumpang dan ketersediaan alat-alat keselamatan.
Pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 41 kapal dari 6 operator dengan total kapasitas mencapai ±40.000 orang. Armada ini mencakup kapal milik PT PELNI, PT Dharma Lautan Utama, PT Damai Lautan Nusantara, serta operator swasta lainnya yang terdiri dari 10 kapal penumpang, 29 kapal penumpang Ro-Ro dan 2 kapal perintis.
Selain itu pihaknya juga telah melakukan cek fisik armada, uji kelayaklautan kapal, dan pemantauan kondisi cuaca secara berkala guna melakukan antisipasi adanya lonjakan penumpang saat libur Nataru 2024/2025.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan posko terpadu tersebut sebagai komunikasi dan koordinasi antara berbagai instansi terkait untuk dapat menyediakan fasilitas dan layanan angkutan kapal laut dengan baik dan nyaman selama masa mudik dan balik Nataru Tahun 2024/2025. Sekaligus sebagai antisipasi dalam penanggulangan ancaman terhadap fungsi keamanan pelabuhan.
Posko Satuan Tugas Angkutan Laut Nataru ini dibentuk untuk memantau kondisi di lapangan secara real-time dan berfungsi sebagai pusat informasi, monitoring, dan penanganan cepat jika terjadi insiden transportasi laut.
Posko Nataru 2024/2025 ini berada di tengah-tengah area Kedatangan dan Keberangkatan Penumpang di Gedung Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak sehingga akan efektif dalam melakukan pengawasan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna moda transportasi laut.
General Manager Cabang Kalimas & GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya mengatakan berdasarkan data prediksi, jumlah penumpang pada periode Nataru 2024/2025 diperkirakan mencapai ±147.000 penumpang. Meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai ±122.000 penumpang.
Di Pelabuhan Tanjung Perak diprediksi terjadi lonjakan penumpang pada H-1 N (24 Desember 2024) dan H+1 N (26 Desember 2024) pada masa sebelum dan setelah Natal 2024. Pada H-4 TB (28 Desember 2024) dan H+3 TB (4 Januari 2025) diprediksi merupakan puncak penumpang pada masa sebelum dan setelah Tahun Baru 2024.
“Hingga saat ini sedikitnya terdapat ±2.000 penumpang yang melakukan embarkasi dan debarkasi di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) per harinya saat Nataru. Jumlah tersebut diperkirakan naik signifikan dibanding hari biasanya sekitar ±1.000 penumpang per hari, sehingga jumlah ini diprediksi naik sekitar 100 persen dari biasanya,” tambahnya.
Selain Posko Nataru, Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa juga telah mempersiapkan sejumlah fasilitas lainnya. Di antaranya pelayanan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara untuk embarkasi dan debarkasi penumpang kapal laut dan kapal Ro-Ro.
Kemudian Ruang Tunggu Sementara (RTS) sebagai tempat transit penumpang, penambahan ruang tunggu penumpang, parkir kendaraan, serta fasilitas penunjang lainnya seperti 3 unit X-ray dan WTMD, 20 unit Check In Counter, 8 unit Auto Gate In, Lift, Eskalator dan Garbarata.
Lalu Tempat Ibadah, Ruang Laktasi, Toilet yang nyaman, Charging Station, Monitoring Informasi, Ruang Pelayanan Medis bagi para penumpang kapal, ATM, Food Court yang berada di Lt.3 Terminal Penumpang GSN, Grab Point, penambahan petugas jaga & CCTV guna memastikan keamanan bagi calon penumpang, dan sterilisasi terminal penumpang secara berkala.
Dengan adanya persiapan yang matang serta informasi yang jelas seputar mudik nataru ini, pihak Pelabuhan Tanjung Perak berharap mudik tahun ini berjalan dengan tertib dan lancar.