SURABAYA, 16 DESEMBER 2024 – VNNMedia – PLN memastikan penyediaan listrik andal untuk pelanggan dilakukan dari berbagai lini. Di sisi transmisi, pekerjaan pemeliharaan rutin dilakukan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) sebagai langkah untuk memastikan seluruh peralatan berfungsi optimal untuk meminimalisir potensi yang dapat mengganggu suplai listrik untuk pelanggan.
General Manager PLN UIT JBM Amiruddin mengatakan pemeliharaan preventif pada peralatan dilakukan untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan.
UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Surabaya berhasil mengganti sambungan (terminasi) kabel indoor incoming 20kV yang berada dalam kubikel. Fungsinya menerima suplai listrik yang telah diturunkan tegangannya dari aliran listrik tegangan tinggi untuk kemudian disalurkan lagi kepada beberapa penyulang dan diteruskan ke trafo distribusi.
“Mengganti terminasi kabel ini dilakukan, karena dalam hasil pengujian pada inspeksi rutin menunjukkan nilai yang tinggi, yang artinya terdapat fenomena pelepasan muatan listrik yang terjadi pada isolasi bahan pada tegangan tinggi. Sehingga diperlukan tindak lanjut agar tidak mengganggu performa peralatan,” urai Amiruddin.
Selanjutnya, Amiruddin juga menyebutkan pekerjaan pemeliharaan 20kV juga dilakukan di GI 150kV Rungkut. UPT Surabaya juga selesai mengganti cover pada bushing dan busbar 20kV di trafo 1 GI Rungkut yang menjadi salah satu sistem backbone untuk suplai listrik di Surabaya.
“Cover ini menjadi salah satu upaya penting untuk menghindari gangguan yang berasal dari eksternal seperti binatang,” tambah Amiruddin menjelaskan.
Melalui langkah pemeliharaan peralatan ini, Amiruddin sampaikan menjadi upaya serius PLN memastikan performa peralatan tetap optimal.
“Pemeliharaan rutin menjadi langkah penting dalam memastikan peralatan berfungsi optimal. Selain itu, kerjasama warga juga selalu kami butuhkan dapat bekerjasama untuk memastikan jarak aman beraktivitas dari jaringan tower transmisi, seperti tidak bermain layang-layang dekat jaringan listrik, memerhatikan ketinggian tanaman dan bangunan. Hal ini sangat membantu suplai kelistrikan tetap andal dan aman, terutama memasuki masa libur anak sekolah serta jelang Natal dan Tahun Baru 2025,” pesan Amiruddin.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News