Ada Emiten Siap Bayar Dividen Rp 700-an/Saham

Jakarta – Distributor alat berat Hitachi, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) akan membayarkan dividen tunai untuk tahun buku 2022 pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Nilai totalnya US$ 41,29 juta atau sekitar Rp 644 miliar (kurs Jisdor 5 Oktober Rp 15.601/USD). Untuk dividen per sahamnya sebesar US$ 0,04916 atau sekitar Rp 766.

“Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2022 sesuai dengan hasil RUPS tahunan tanggal 26 September 2023,” ungkap Sekretaris Perusahaan Hexindo Adiperkasa, Listiana A Kurniawati dalam keterbukaan informasi pada 29 September 2023.

Adapun rincian jadwal pembagiannya adalah cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 5 Oktober lalu, ex dividen pasar reguler dan negosiasi pada 6 Oktober. Cum dividen pasar tunai 9 Oktober, ex dividen pasar tunai 10 Oktober. Sedangkan, daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen pada 9 Oktober dan tanggal pembayaran dividen pada 27 Oktober.

“Total nilai dividen US$ 41,29 juta. Dividen per saham US$ 0,04916,” terang Listiana.

Data keuangan per 31 Maret 2023 yang mendasari pembagian dividen adalah laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 41,29 juta, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya US$ 10,32 juta, dan total ekuitas US$ 165,76 juta.

Per 31 Agustus 2023, pemegang saham Hexindo Adiperkasa (HEXA), yakni Hitachi Construction Machinery Asia And Pasific Pte Ltd 5,07%, Hitachi Construction Machinery Co Ltd 48,59%, Itochu Corporation 25,05%, masyarakat nonwarkat 20,44%, dan masyarakat warkat 0,85%.

Jumlah pemegang saham per akhir Agustus sebanyak 9.456 pemegang saham. Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham adalah Hitachi Construction Machinery Co Ltd dan Itochu Corporation.

Didirikan pada 28 November 1988, PT Hexindo Adiperkasa Tbk merupakan distributor tunggal dari produk dan layanan alat berat dari Hitachi Construction Machinery Co Ltd (Jepang) & Bell Equipment Ltd (Afrika Selatan). Sektor pasar termasuk terutama pertambangan, penggalian, konstruksi, kehutanan, dan perkebunan.

Pada perdagangan 25 Oktober kemarin, saham HEXA ditutup di Rp 5.450 atau naik 3,32%. Dalam satu bulan terakhir saham ini jatuh 20,73%.

Leave a Reply