Hanoi, 09 September 2024-VNNMedia- 59 korban tewas akibat tanah longsor dan banjir yang merupakan dampak dari topan tersebut, 35 tercatat di Vietnam, 20 di Filipina dan 4 di China, seperti dilansir dari NHK News
Akibat dari topan Yagi, atap rumah warga Hanoi-ibukota Vietnam- banyak yang rusak serta pepohonan banyak yang tumbang. Badan Perkiraan Cuaca Vietnam mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan kondisi atmosfer tidak stabil dan menghimbau agar warga berhati-hati untuk kemungkinan tanha longsor dan banjir di daerah rendah
Joint Typhoon Warning Center ( JTWC ) atau Pusat Peringatan Topan Gabungan Amerika Serikat sempat mengkategorikan topan Yagi sebagai topan super, yang paling kuat dalam skalanya. Sementara Badan Meteorologi Jepang pada Minggu (8/9), menyebut Yagi telah berubah menjadi depresi tropis
Sebagai informasi topan Yagi adalah siklon tropis kuat yang melanda beberapa negara Asia Tenggara pada awal September 2024
Topan ini sangat berbahaya karena angin kencang yang dihasilkan dapat merusak bangunan, gelombang besar dan pohon tumbang. Selain itu hujan lebat yang mengiringi topan Yagi dapat menyebabkan banjir, tanah longsor terutama di daerah dengan topografi yang tidak stabil
Tidak hanya itu, topan Yagi dapat menimbulan badai pasang atau kenaikan permukaan air laut yang mengakibatkan banjir pesisir
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News