Jakarta,14 Agustus 2024-VNNMedia- Pada Selasa (13/8), Paramount Global umumkan penutupan unit bisnisnya, Paramount Television Studios (PTVS), yang memproduksi serial TV, dengan alasan untuk menghemat biaya.
Dilansir dari Variety, langkah tersebut dilakukan untuk penghematan biaya sebesar 500 juta dollar di tengah perubahan yang kacau dalam industri hiburan. Nantinya semua proyek yang sedang dalam pengembangan oleh divisi tersebut akan dipindahkan ke CBS Studios
“Ini merupakan masa yang penuh tantangan dan transformatif bagi seluruh industri, dan sayangnya studio kami tidak kebal,” ungkap Nicole Clemens, presiden Paramount Television Studios, yang telah sebelas tahun mengabdikan diri di perusahaan itu
“Selama 11 tahun terakhir, studio telah melewati rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi melalui kombinasi kekuatan,tekad dan komitmen yang teguh. Kami megjadapi tantangan ini dengan ketahanan, kreativitas dan semangat yang luar biasa terhadap apa yang kami lakukan dan kami sangat bangga dengan tim kami,” ujarnya
“Kami juga mendapat keistimewaan untuk berkolaborasi dengan beberapa talenta kreatif paling cemerlang di industri ini untuk membantu menceritakan kisah-kisah luar biasa yang dilihat di seluruh dunia dan membentuk budaya,”pungkas Clemens
George Cheeks, salah satu CEO Paramount Global, dalam suatu pernyataan menyatakan terima kasihnya kepada Nicole Clemens dan tim yang telah banyak menghasilkan serial hits. Menurut Cheeks, dibawah kepemimpinan Nicole, studio itu mampu secara konsisten melampaui tugasnya dalam menarik pendongeng dan bintang papan atas untuk menciptakan serial terbaik di kelasnya dan serangkaian acara yang membantu mengantar Paramount ke era streaming
“Selain PTVS, ada anggota tim CBS yang akan meninggalkan perusahaan. Mereka adalah rekan kerja yang berharga yang kami kagumi dan hormati, yang bakatnya berkontribusi pada posisi kepemimpinan yang kami nikmati saat ini. Saya inginmengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi, kerja keras, dan dedikasi mereka,” tambah Cheeks
Presiden dan CEO CBS George Cheeks menjelaskan bahwa keputusan penutupan studio tersebut merupakan langkah penting sebagai respons terhadap perubahan cepat di pasar televisi dan streaming
Restrukturisasi ini merupakan bagian dari strategi Paramount Global yang lebih luas- mempersiapkan rencana merger dengan Skydance Media-, yang mencakup pengurangan sekitar 2.000 pekerja di AS menyusul pengurangan sebelumnya sebanyak 800 pekerja pada bulan Februari, mengutip kabargayo.com
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News