San Bruno, 27 April 2025-VNNMedia- Platform berbagi video daring raksasa, YouTube, minggu ini merayakan pencapaian luar biasa dengan lebih dari 20 miliar video yang telah diunggah ke platformnya sejak video pertama kali ditayangkan dua dekade lalu
Lahir dari ide sederhana di sebuah pesta makan malam, YouTube kini telah bertransformasi dari sekadar hiburan menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern. Bahkan, platform ini diprediksi akan segera melampaui televisi kabel di Amerika Serikat dalam hal jumlah pelanggan berbayar
YouTube didirikan pada tahun 2005 oleh tiga mantan karyawan PayPal, Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim. Domain YouTube.com resmi diluncurkan pada Hari Valentine tahun yang sama. Fitur unggah video pertama kali ditambahkan pada 23 April 2005, dengan video perdana berjudul “Me at the Zoo” yang diunggah oleh Karim. Klip berdurasi 19 detik yang menampilkan Karim di kebun binatang San Diego tersebut kini telah ditonton lebih dari 348 juta kali
Dalam kurun waktu 20 tahun berikutnya, situs ini berkembang jauh melampaui ekspektasi awal. Saat ini, YouTube mencatat sekitar 20 juta video baru diunggah setiap harinya. Platform ini menampung beragam konten, mulai dari rekaman konser, podcast, iklan politik, tutorial, hingga berbagai jenis video lainnya
Menurut analis eMarketer, Ross Benes, YouTube kini menjadi layanan video digital terbesar di dunia dalam hal waktu tonton dan pendapatan iklan. Pada tahun lalu, platform ini menjangkau lebih dari 2,5 miliar pemirsa secara global dan mencapai 100 juta pelanggan untuk layanan musik dan premiumnya, berdasarkan data dari Statista. Benes juga memproyeksikan bahwa YouTube akan melampaui seluruh layanan televisi kabel AS dalam jumlah pelanggan berbayar dalam dua tahun mendatang
Google melaporkan bahwa pengguna di seluruh dunia menonton lebih dari satu miliar jam konten YouTube setiap harinya hanya melalui perangkat televisi. YouTube juga mengumumkan rencana untuk meningkatkan pengalaman menonton di TV pada musim panas ini dengan fitur-fitur yang lebih baik dan “penyempurnaan kualitas,” meskipun rincian lebih lanjut belum diungkapkan
“Jika Anda melihat kembali 20 tahun ke belakang, akan tampak konyol bahwa situs web berisi anak-anak yang membuat video parodi ini akan menjadi ancaman bagi Disney, ABC, dan CBS,” ujar Benes. “Itulah yang berhasil mereka capai.”
Para analis menilai akuisisi YouTube oleh Google pada tahun 2006 senilai $1,65 miliar dalam bentuk saham sebagai momen krusial. Langkah ini menggabungkan keahlian Google dalam pencarian dan periklanan dengan platform berbagi video yang memiliki basis pengguna yang antusias
Google memanfaatkan pengetahuannya tentang periklanan untuk membangun model bisnis yang sukses, berbagi pendapatan dengan para kreator konten yang berhasil menarik banyak penonton
Selain itu, Google juga meningkatkan teknologi platform dan bernegosiasi dengan studio untuk mengatasi masalah pelanggaran hak cipta yang sempat menjadi perhatian utama di awal perkembangan YouTube. Platform ini juga berupaya mengatasi kekhawatiran terkait konten yang tidak pantas bagi anak-anak melalui perbaikan sistem rekomendasi
Kini, YouTube bersaing ketat dengan berbagai layanan streaming seperti Netflix, Disney+, dan Amazon Prime, serta platform video pendek populer seperti TikTok dan Reels milik Instagram
sumber: Japan Today
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
